Senin 15 Dec 2014 14:30 WIB

Ustaz Bendry: Mengapa Pemerintah Kerap Resahkan Umat Islam?

Rep: cr05/ Red: Agung Sasongko
Polemik Kolom Agama EKTP
Polemik Kolom Agama EKTP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ustaz Bendry Jaisyurrahman, menyayangkan beberapa wacana kebijakan pemerintah yang dinilai sempat meresahkan umat Islam. Menurut dia, itu menjadi tanda tanya besar.  

"Mengapa harus memunculkan wacana kebijakan kontroversi yang memancing keresahan terutama umat Islam? Mengapa tidak ambil kebijakan-kebijakan yang bikin nyaman saja?" ujar Ustaz Bendry saat dihubungi ROL, Senin (15/12).

Ustaz Bendry menilai, beberapa wacana yang kerap muncul merupakan kebijakan yang dilematis. Ustaz menganalogikan negara sebagai perusahaan di mana rakyat atau warga Muslim sebagai pemilik saham terbesar dan pihak asing dirangkul pemerintah sebagai penyokong dana perusahaan.

"Maka dugaan saya semakin kuat bahwa kebijakan pemerintah agar lebih menyenangkan pihak luar sebagai penyokong dana bukan rakyatnya sendiri sebagai pemilik saham," kata Bendry.

Bahkan Bendry mencurigai beberapa wacana kebijakan yang muncul, bukti pemerintahan telah kehilangan rasa kepemilikan terhadap rakyatnya sendiri. "Bisa kan, kebijakan itu bukan merevisi Tatib doa di sekolah atau apa, melainkan adakan pengajian bareng atau apa, yang membuat rakyat sendiri senang," kata Bendry.

Seperti diketahui, wacana kebijakan pemerintah yang kerap dimunculkan khususnya berbau SARA mulai dari revisi peraturan pendirian rumah ibadah, penghapusan Kemenag, pengosongan kolom agama di KTP, revisi tata tertib berdoa di sekolah negeri, dan sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement