Senin 15 Dec 2014 09:21 WIB

300 Payung Teduh Besar Siap Dibangun di Masjidil Haram

Rep: C14/ Red: Citra Listya Rini
Ilustrasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.
Foto: Sacredsites.com
Ilustrasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH  --  Raja Arab Saudi, Abdullah mengesahkan rencana pembangunan tiga ratus payung teduh berukuran besar di halaman kompleks Masjidil Haram. Desain dan fungsi payung tersebut rencananya akan serupa dengan yang di Masjid Nabawi, Madinah.

Gubernur Makkah, Pangeran Mishaal bin Abdullah, menyambut baik inisiasi Raja Abdullah menambah fasilitas pelayanan bagi pengunjung Masjidil Haram di Mekah itu. Menurut Pangeran Mishaal, ratusan payung teduh besar itu akan mempermudah para jamaah untuk beribadah di tengah terik matahari gurun pada siang hari.

“Sebanyak tiga ratus payung teduh itu juga akan dibangun di halaman hasil perluasan kompleks Masjidil Haram,” kata Syekh Abdul Rahman al-Sudais, Imam Besar Masjdil Haram dan Masjid Nabawi, seperti dilansir Arab News, Senin (15/12).

Payung-payung teduh besar itu akan melingkupi kompleks seluas 275 ribu meter persegi. Mereka akan dipasang di ruang yang terbuka di dalam kompleks Masjidil Haram.

Adapun, kompleks Masjid Nabawi di Madinah sebelumnya sudah dilengkapi dengan 250 payung teduh besar agar para jamaah terlindungi dari terik matahari siang. Bentuk payung itu seperti bunga yang sedang mekar.

Tidak hanya itu, payung teduh besar tersebut juga dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga ia akan mekar dan menutup selang beberapa menit lamanya secara otomatis. Gerakannya juga tidak menimbulkan suara dan dipengaruhi oleh cuaca harian. Sehingga, bila seharian penuh Madinah dirundung panas yang menyengat, payung itu akan mekar lebih lama.

Saat malam tiba, payung itu akan menutup dan membiarkan panas matahari siang yang tersimpan di lantai tersalurkan ke udara. Sebaliknya, bila musim dingin berlangsung di Madinah, payung itu akan tetap mekar sehingga panas yang disimpan pada lantai masjid tetap menghangatkan suhu kompleks Masjid Nabawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement