REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Muhammadiyah selama hampir satu abad kiprahnya di Tanah Air banyak memberikan sumbangan bagi kemajuan bangsa ini, di antaranya memajukan dunia pendidikan yang memang merupakan program utama organisasi itu. "Muhammadiyah banyak mendirikan lembaga pendidikan dari yang paling rendah sampai perguruan tinggi, dan dari lembaga itu pula banyak lahir intelektual muda," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Minggu.
Hal itu ia katakan saat menghadiri acara resepsi Milad Muhammadiyah ke-105H, kerja sama Pimpinan Wlayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut.
Menurut dia, ada tiga kunci dalam perkembangan Muhammadiyah, yakni Islam, Dakwah dan Tajdid dan strategi dakwah yang diterapkan Muhammadiyah tersebut dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya. "Salah satunya melalui pendidikan yang ditanamkan kepada para generasi muda, dan pendidikan adalah dasar dalam mencapai suatu perubahan, dan pendidikan yang berkualitas membawa kemajuan pada perubahan tersebut," katanya.
Menurut dia, dalam perjalanannya dari dari masa ke masa, Muhammadiyah telah berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi Islam yang panjang usia, sehat dan bermanfaat, dalam kurun waktu yang lebih dari 1 abad ini.
Sebuah organisasi massa Islam tidaklah mudah bertahan dalam kurun waktu tersebut,dan hal itu telah dibuktikan Muhammadiyah Kota Medan melalaui kontribusi nyata dalam berbagai hal pada masyarakat khsusunya di Kota Medan. "Selamat Milad Muhammadiyah, semoga apa yang telah dilakukan Muhammadiyah selama ini terutama dibidang pendidikan, dapat terus ditingkatkan karena sudah terbukti mampu melahirkan intelektual-intelektual yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa ini," katanya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Adri mengatakan Milad tersebut merupakan agenda tahunan tahunan yang merupakan amanat pimpinan pusat. Saat ini PDM Kota Medan sedikitnya telah memiliki 30 cabang dan 105 ranting, selain memiliki sejumlah usaha juga memiliki 52 lembaga pendidikan. "Kami Warga Kota Medan yang juga warga Muhammadiyah perlu sentuhan dari Walikota Medan, dengan sentuhan ini warga Muhammadiyah akan terus berkembang dan bersemangat untuk membangun," katanya.