REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irwan Kelana
JAKARTA -– Dai kondang Ustadz Yusuf Mansur mendukung acara Zikir Nasional yang digelar Harian Republika. Event tahunan tersebut akan diadakan di Masjid At-Tin Jakarta, mulai dari 31 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015.
“Insya Allah saya hadir dan bersama PPPA Darul Qur’an siap menyukseskan Zikir Nasional yang diadakan Republika,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an dan Program Pembitan Penghapal Al-Qur’an (PPPA) Darul Qur’an itu saat ditemui Republika usai acara Corporate Gathering PPPA di Hotel Mandarin, Rabu (10/12).
Ustaz Yusuf Mansur menambahkan, malam tahun baru sesungguhnya merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berbahagia, bergembira.
Tapi juga kesempatan untuk berbuat sia-sia dan kemaksiatan. “Kalau tidak diisi dengan tepat, malam tahun baru bisa menjadi malam maksiat nasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Republika memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin tetap berkumpul, tetapi dalam suasana yang damai, khusyuk dan sesuai tuntunan syariah. Apalagi, berkumpul merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia.
“Nah, dengan adanya Zikir Nasional, berkumpulnya masyarakat tersebut menjadi ibadah, sebab diisi dengan berbagai kegiatan positif,'' kata Ustaz Yusuf Mansur yang juga akan menjadi salah seorang pengisi Zikir Nasional tersebut.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi mengemukakan, Zikir Nasional 2014 akan dimulai Rabu (31/12) pagi, diawali dengan acara donor darah dan One Day One Juz.
Sore hari acara diisi dengan tausiyah Mama Dedeh, sedangkan ba’da Maghrib sampai menjelang Isya ada pembacaan shawalat oleh santri PPPA Darul Qur’an.
Irfan menambahkan, sejumlah ulama akan mengisi tausiyah pada Zikir Nasional 2014. Mereka adalah KH Hasyim Muzadi, Ustadz Erick Yusuf, Haedar Nasir, Ustadz Yusuf Mansur dan KH Tengku Zulkarnain.
Zikir Nasional 2014 juga akan diisi dengan tahfiz Alquran oleh tiga santri Rumah Tahfidz Daarul Quran Gaza, Palestina. Acara zikir dipimpin Syekh Ali Jabir. Sedangkan qiyamullail dan muhasabah akan dipimpin Ustadz Ibnu Jarir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika