Senin 08 Dec 2014 16:06 WIB

Din: Revolusi Mental tak Cukup Tapi..

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agung Sasongko
Din Syamsuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menjawab tantangan dunia global, umat Islam tak cukup hanya melakukan revolusi mental. Namun juga penting melakukan hijrah mental.

 

Hijrah mental akan membawa umat Islam semakin sempurna dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan umat.

Hal ini disampaikan Ketua Umum MUI, Prof Dr Din Syamsudin dalam Halaqoh Ulama yang digelar di masjid Abubakar Asegaf, kompleks kampus Unissula, Semarang, Senin (8/12). Menurut Din, Islam memiliki posisi yang sangat penting dalam membangun peradaban di muka bumi ini.

 

Karena itu umat Islam harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat di dunia.

Sejarah, jelasnya, telah membuktikan pentingnya posisi dan peran Islam bagi umat manusia di dunia. Saat peradaban barat dalam kegelapan, justru peradaban Islam lah yang  bangkit.

Hal ini ditandai dengan munculnya para pemikir dan ilmuwan Islam yang mampu memberikan sumbangan yang luar biasa bagi dunia.

 

“Ibnu Sina yang mampu memberikan sumbangan bagi dunia kesehatan, Al Farabi di bidang filsafat hingga Ibnu Khaldun di bidang sosiologi,” jelas Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement