Sabtu 06 Dec 2014 18:00 WIB

Ini Alasan Ortu Sekolahkan Anak di MTS (1)

Rep: Djoko Suceno/ Red: Erdy Nasrul
Proses belajar di madrasah
Foto: Yusran Uccang/Antara
Proses belajar di madrasah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke Madrasah Tsanawiah (MTs) di Kota Bandung terus meningkat.  Di Kota Bandung ada dua MTs Negeri. Tingginya minat tersebut bisa dilihat saat penerimaan sisw pada tahun ajaran baru.

Dari tahun ke tahun jumlah pendaftar ke MTs mengalami peningkatan. Sedangkan daya tampung sekolah dengan basis pendidikan keagamaan Islam ini tak mengalami peningkatan signifikan. Apa yang mendasari para orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah setingkat SMP tersebut?

Alasan tersebut antara lain karena MTs mengacu pada dua kurikulum, yaitu Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Ini berbeda dengan sekolah SMP dimana hanya menerapkan kurikulum Diknas. Dengan mengacu pada dua kurikulum tersebut, siswa di MTs tak hanya mendapatkan pengetahuan melalui kurikulum Diknas. Siswa juga mendapatkan pendidikan agama Islam yang lebih mendalam. ‘’Rata-rata orangtua menyekolahkan anaknya ke MTs karena menginginkan pendidikan agama Islam yang lebih mendalam,’’kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek), MTs Negeri 2 Kota Bandung, Ade Hidayat, kepada Republika.

Menurut Ade alasan tersebut yang menjadi dasar mengapa orangtua cenderung menyekolahkan anaknya ke MTs. MTs Negeri 2 Kota Bandung, yang beralamat di Jl Antapani No 78 Kelurahan Antapani Kulon, Kecamatan Antapani, merasakan betul tingginya minat orangtua menyekolahkan anaknya ke sekolah ini. Setiap tahun, kata dia, jumlah siswa lulusan sekolah dasar (SD) yang mendaftar ke MTs Negeri 2 terus meningkat.

Padahal, lanjut Ade,  daya tampung sekolah yang berdiri sejak tahun 1970-an ini sangat terbatas. Setiap jenjang  memiliki delapan rombel (rombongan belajar) atau kelas. Dan masing-masing rombel tak lebih dari 36 siswa. Saat ini, kata dia, jumlah peserta didik sekolah ini sebanyak  893 siswa yang ditangani oleh 46 orang guru.

Menurut dia, kesadaran orangtua menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan dengan berbasis agama Islam yang kuat meningkat di zaman teknologi ini. ‘’Setiap tahun ajaran baru, jumlah pendaftar dengan pilihan pertama ke sekolah ini cukup tinggi,’’kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement