REPUBLIKA.CO.ID,HAVANA–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tegas mengatakan bahwa kaum Muslimh yang pertama kali menemukan benua Amerika, bukan Christopher Columbus seperti yang tertulis dalam sejarah pada 1492.
"Muslim menemukan Amerika pada 1178, " kata Erdogan dalam pidato televisi selama KTT pemimpin Muslim dari Amerika Latin seperti yang dilansir Aljazirah, Senin (17/11).
Sehingga Erdogan berargumen bahwa hampir tiga abad sebelum Columbus mendarat di sekitar area yang kini menjadi wilayah Kuba. Kaum Muslim yang menurut Erdogan adalah pedagang dari Genoa kemudian membangun masjid di bukit dekat pesisir pantai tersebut.
“Pemerintah Ankara siap untuk membangun kembali masjid di lokasi yang disebutkan oleh penjelajah Genoa tersebut. Masjid akan dibangun sempurna di atas bukitnya," janji Erdogan.
Pernyataan Erdoga ini pernah ditulis oleh sejarawan Youssef Mroueh pada tahun 1996. Ia mengacu pada catatan harian Columbus yang menyebutkan adanya sebuah masjid di Kuba.