Sabtu 15 Nov 2014 14:22 WIB

'Pesantren Sumber Investasi SDM Berkualitas'

Rep: sonia fitri/ Red: Damanhuri Zuhri
Para santri tengah membaca Alquran
Foto: Antara
Para santri tengah membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Menteri Tenagakerja Hanif Dhakiri mengungkapkan lembaga pesantren telah teruji sejak lama sebagai sumber investasi Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Melihat aset tersebut, Hanif Dhakiri ingin meneruskan kerja sama dalam hal penyediaan tenaga kerja berkualitas dari gerbang pesantren.

“Pesantren itu sudah tidak perlu ditanya lagi soal pembangunan karakter santrinya, maka ini perlu didukung dengan penguatan skill mereka,” kata dia dalam pertemuan pramuka yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama akhir pekan lalu.

Ia menyebut, ada dua alasan kehadirannya dalam acara LP Ma’arif yakni karena ia merasa bagian dari NU, serta dirinya ingin membangun dan melanjutkan kerja sama antara Ma’arif dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

Secara spesifik, ia menyebut tindak lanjut kerja sama dengan dunia madrasah dan pesantren yakni melakukan pelatihan terhadap guru di kawasan transmigrasi.

Kawasan tersebut, kata dia, membutuhkan tenaga pendidik yang berkualitas dan terjamin pemenuhan kebutuhan hidupnya. Makanya, ia ingin menyambungkan dunia pendidikan Islam dengan dunia kerja.

Disinggung soal status santri yang menempuh pendidikan nonformal pesantren, sementara dunia kerja mengutamakan perolehan ijazah, ia menyatakan hal tersebut tidak akan menjadi hambatan sebab sebelum bekerja, alumni pesantren akan menempuh pendidikan skill di Badan Latihan Kerja (BLK).

Dengan begitu, ungkap Hanif Dhakiri mengharapkan santri bisa meningkatkan keterampilan dan kompetensinya serta layak bersaing di dunia profesional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement