REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dengan fasih, Salim (13), pelajar termuda dari tiga santri Daarul Quran (Daqu) Gaza, Palestina, menghafal beberapa ayat suci Alquran dari surat Al-Hasyr ketika berkunjung ke Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/11) malam.
Sang shahibul bait, yang tak lain, Tuan Guru Bajang (TGB) yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zainul Majdi dan istri, Hj Erica Lucyfara Zainul Majdi, menyimak hafalan Salim dengan khidmat.
Malam itu, tak hanya Salim yang menyumbangkan hafalan Alquran, juga kedua sahabatnya di Pesantren Tahfidz Daarul Quran Gaza, Palestina, Omar (14) dan Hussein (15).
Secara khusus, Tuan Guru Bajang meminta ketiga santri Daqu Gaza tersebut, untuk membacakan dan menghafalkan beberapa ayat suci Alquran.
Hj Erica Zainul Majdi, begitu istri Tuan Guru Bajang akrab disapa yang ikut menyambut ketiga santri Daqu Gaza di Pendopo Gubernur, tersenyum bahagia usai mendengarkan hafalan ayat suci Alquran tersebut.
''Mudah-mudahan, kehadiran tiga santri Daarul Quran Gaza, Palestina ke Nusa Tenggara Barat ini menjadi inspirasi Alquran bagi anak-anak NTB,'' ungkap Hj Erica semringah.
Alumnus FISIP UI yang kini tengah menyelesaikan program doktoral di UPM Malaysia berharap, para orang tua di wilayah NTB memiliki kesadaran untuk mendidik putra mereka menjadi penghafal Alquran seperti yang dilakukan ketiga santri Daqu Gaza.
''Bayangkan, di tengah penderitaan dan gempuran agresi militer Israel yang sangat biadab, anak-anak ini masih memiliki keinginan yang kuat untuk membaca, mempelajari bahkan menghafal kitab suci Alquran,'' paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika