REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG – Kementerian Agama berencana melakukan meningkakan kualitas Madrasah. Upaya terseut akan dilakuan dengan cara memberikan wawasan terhadap tenaga pengajar dan anak didik sekolah madrasah.
“Pertama, Direkrorat Jendral Pendidikan Islam harus mampu memberikan tambahan wawasan dalam rangka meningkatkan kemampuan guru-guru kita,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin, di Sumedang, Rabu (12/11).
Pengikatan kualitas guru akan dilakuakan dengan memberi pelatihan dan kegiatan tambahan yang dibutuhkan. Peningkatan kualitas guru diyakini bisa berdmpak terhadap peningkatan kualitas peserta didik.
Selai itu, program peningkatan tesebut juga akan menyentuh murid Madrasah secara langsung. “Kedua, murid-murid Madrasah harus mendapatkan hal-hal yang baru. Misalanya mengembangkan kesadaran berkonstotusi. Melalui even ektra kulikuler seperti Jambore, perkemahan dan even lain,” ujar Menag.
Menag juga menyinggung pentingnya menekankan pemahaman keagamanaa. Pemahaman keagamaan yang akan ditekankan adalah pemahaman keagamaan yang bermuara pada kesadaran bertoleransi dan kedamaian.
“Agama yang ingin kita tekankan adalah agama yang penuh dengan kedamaian dan toleransi, membangun akhlak dan moral bangsa. Merujuk kepada jargon bahwa agama adalah hal mutlak bagian dari karkter nation and caracter building,” ujar Lukman.
Hal tersebut, kata Menag akan ditekankan kembali, untuk membangun bangsa dan negara. Sehingga agama yang cinta damai menjadi jiwa bagi pembangunan karakter kebangsaan.