REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mihaimin Iskandar angkat bicara soal pengosongan kolom agama di KTP. Muhaimin tidak setuju jika kolom agama dihapuskan dari KTP.
Menurut Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut kolom agama menjadi identitas penting untuk dicantumkan. "Saya tidak setuju, agama itu penting untuk dicantumkan," katanya, usai mengahadiri ulang tahun Nasdem di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).
Pria yang biasa disebut Cak Imin itu juga mengatakan harus menunggu kepastian hukumnya. Karena saat ini baru sebatas statmen menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo."Kita Tunggu sakleknya saja, karena itu statemen menteri yang belum jadi rujukan," katanya.
Oleh sebab itu, Cak Imin, hanya berharap apa yang dilontarkan oleh mendagri tidak terealisasi. "Jadi aturan hukumnya kita tunggu menang dan mendagri. Putusan harus melalui putusan hukum bukan pernyataan," katanya.
Isu pengosongan kolom agama ini beredar lewat pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo Pada Serah Terima Jabatan di kementrian dalam Negeri, Jakarta Pusat. Pada saat itu Tjahjo mengatakan akan meghapus kolom agama di KTP.