REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi Muslimah harus cerdas, sebab ia menjadi fondasi awal pembangunan kualitas bangsanya. Dalam lingkup keluarga, misalnya.
Kebanyakan individu baru berada di bawah didikan seorang ibu. Makanya, muslimah cerdas menjadi factor utama dalam membentuk generasi berkualitas yang akan menyumbang perbaikan dan kemajuan untuk bangsa.
“Muslimah cerdas ialah ia yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya,” kata Inspirator Muslimah penggagas program Amazing Muslimah, Peggy Melati Sukma ketika didaulat sebagai pembicara dalam acara Amazing Muharam, Ahad (9/11).
Bagi Muslimah, lanjut dia, Alquran tak dijadikan sekadar pajangan yang disimpan dalam lemari teratas, lantas dibiarkan berdebu sekian lama. Muslimah ketika berkeluarga bertanggung jawab menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup bagi dirinya dan keluarganya.
Sehingga dalam keberadaannya di tengah keluarga, ia menjadi seorang istri shalehah, ibu yang mendidik dan nenek yang agung. Ketika belum berkeluarga, ia pun mesti selalu mempersiapkan diri menjadi putri yang terhormat dalam keluarga. “Muslim laki-laki dan perempuan adalah setara dalam porsi yang telah Allah tentukan,” tegasnya.