Selasa 04 Nov 2014 17:06 WIB

Lepas Jabatan Wamenag, Nasaruddin Ingin Bantu Kemenag di Luar Struktur

Rep: sonia fitri/ Red: Damanhuri Zuhri
Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melepas jabatannya sebagai Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar ingin tetap berkiprah dalam dakwah Islam, juga membantu tugas Kementerian Agama di luar struktur.

"Berdakwah itu harus dilakukan terus-menerus," kata dia ditemui usai pelepasan jabatannya di kantor Kemenag Selasa (4/11). Sebagai rektor PTIQ,  penulis dan penceramah, ia ingin tetap berkarya dan berusaha berbagi kebaikan kepada sesama.

Nasaruddin Umar bercerita tentang awal kariernya di Kemenag, tepatnya 23 Juni 2006, kala itu dilantik sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam.

"Tanggal tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun saya, makanya, ini menjadi hadiah yang pas sepulang dari Amerika," kata Nasaruddin Umar.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala itu memintanya pulang dan berbakti di Tanah Air, tepatnya di Kemenag. Ketika itu, Nasaruddin dan keluarga tengah berkegiatan di Amerika.

Meninggalkan jabatan struktural di Kemenag, Nasaruddin pun berterima kasih sekaligus meminta maaf atas segala kerja sama yang telah dibangun seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian.

Ia pun berpesan untuk menjadikan slogan Kemenag yang berbunyi "Ikhlas Beramal" tak jadi sekadar slogan, tapi diinternalisasikan nilainya dalam setiap pekerjaan.

Seluruh pegawai Kemenag, kata dia, harus saling mendukung untuk kemajuan dan perbaikan. Prinsipnya, kata dia, apa pun yang diucapkan, biasakanlah hal-hal yang positif dan saling mengapresiasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement