REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang Muslimah AS mengaku prihatin ketika ada koleganya ingin meminjam hijab untuk digunakan sebagai kostum perayaan Hallowen. "Banyak pertanyaan muncul di kepala saya ketika permintaan itu datang," ucap Arhama, seperti dilansir onislam.net, Ahad (2/11).
Arhama mengaku koleganya itu meminta hijab dengan alasan agar pakaian yang dikenakannya dalam perayaan Hallowen mirip dengan anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Saya tidak tahu apakah Anda memiliki hijab agar saya bisa menyerupai ISIS," tiru Arhama soal permintaan koleganya itu.
Arhama, yang kini mengajukan permohonan beasiswa untuk mengambil kelas Hukum Hak Asasi Manusia (HAM) internasional, memilih untuk tidak menanggapi pesan teks."Saya hanya diam," kata dia.
Hallowen sering disebut perayaan Day of The Death. Beberapa negara di dunia akan menyambutnya dengan pesta kostum yang identik dengan kesan seram dan hantu.