Kamis 23 Oct 2014 22:58 WIB

Ini Harapan di Ide Hari Santri Nasional

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
Santri
Foto: Republika/Yasin Habibi
Santri

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Islam merangkap sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam menilai ide penetapan Hari Santri Nasional diharapkan masyarakat jadi mengetahui peran penting santri. Selama ini, peran santri seolah tidak terlihat.

Ia mencontohkan salah satu pesantren yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Diceritakannya, di sana ada sebuah pesantren yang bergerak dalam pemeliahraan lingkungan, dis amping ia menyelenggarakan pendidikan keislaman bagi santrinya.

Saking berpengaruhnya dari segi ekonomi mikro di masyarakat, serta peranannya dalam memelopori penghijauan dan pegnadaan air bersih, pesantren tersebut memeroleh penghargaan nasional dan internasional. “Padahal, mereka melakukan itu atas inisiatif sendiri, tanpa bantuan siapapun,” katanya. begitulah, kata dia, santri dengan pesantrennya masih berpedan dalam menggalang gerakan sadar lingkungan.

Ke depan, lanjut dia, di samping dukungan pemerintah yang harusnya semakin baik, pesantren secara umum juga harus didorong untuk menjadi semakin mandiri. Ia berkembang dan mengembangkan diri di tengah masyarakat, bahkan berguna dalam upaya mengembangkan potensi masyarakat terkait kehidupan sosial ekonomi dan keagamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement