REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mufti Besar Arab Saudi Sheikh Abdul Aziz Al Sheikh menyebut jejaring sosial Twitter tak lebih dari sumber kebohongan dan kejahatan. "Jika digunakan dengan benar akan memberikan manfaat. Tapi sayangnya lebih banyak digunakan untuk hal yang sepele," kata dia saat berbicara dalam acara televisi 'Fatwa' seperti dilansir Alarabiya.net, Rabu (22/10).
Mufti mengatakan sebagian masyarakat termasuk umat Islam berpikir Twitter adalah sumber informasi yang dapat dipercaya namun yang benar adalah sumber kebohongan dan kepalsuan.
Sebelumnya, Mufti juga mengatakan umat Islam baru bisa menaklukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan tangan besi. Komentar ini disampaikannya saat dimintai pendapat soal perkembangan konflik ISIS di Timur Tengah