Selasa 21 Oct 2014 19:39 WIB

Ini Alasan MUI Rayakan Tahun Baru Islam di GBK

Rep: c60/ Red: Agung Sasongko
Din Syamsuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Majelis Ulama Indonesia berencana akan menggelar peringatan nasional hari Raya Islam 1 Muharram 1436 Hijriah bertepatan dengan tanggal 26 Okober 2014. Acara tersebut akan digelar di Satadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

“Untuk pertama kali, MUI akan gelar peringatan tahun baru Hijriah yang akan diperingati peringati Ahad, 26 Oktober di Senayan Jakarta,” ujar Ketua MUI Din Syamsudin dalam konferensi pers di Gedung MU, Selasa (21/10).

Din menyatakan, acara tersebut diselenggarakan karena MUI menerima banyak masuikan dari masyarakat mengenai perayaan tahun baru Islam. Masyarakat menilai, tahun baru hijriah kurang meriah dibandingkan tahun baru lain. “Padahal di Indonesia mayoritas umat muslim,” kata Din.

Berdasarkan permintaan umat itulah, MUI memutuskan, untuk memeriahkan tahun baru Hijriyah. Untuk kali pertama, acara tersebut akan dipusatkan di stadiun GBK yang bisa menampung sekitar 250 ribu umat Islam.

Dia mengimbau kepada masyarakat dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan agar berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut. Menurut dia, hari raya tersebut merupakan hari raya milik seluruh umat Islam di dunia.

Din mengaku telah mengundang Presiden RI baru, Joko Widodo untuk hadir dalam acara tersebut. “Insyallah, presiden yang baru ke-7 Jokowi akan hadir,” ujar Din. Selain itu, acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh kehadiran beberapa artis papan atas seperti Band Wali, D’Massive dan artis lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement