REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Menindaklanjuti adanya akun media sosial yang menyudutkan suatu golongan, Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam sampai saat ini belum melakukan tindak lanjut akan hal ini.
“Sampai saat ini kami belum membahas tentang adanya akun di media sosial yang dinilai meresahkan masyarakat tersebut,” ucap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas saat dikonfirmasi pada Selasa (21/10).
Ia juga belum dapat memastikan mengenai langkah apa yang akan ditempuh dalam menindak lanjuti hal ini. Ia belum melakukan pembahasan bersama pengurus Muhammadiyah apakah akan melaporkan hal ini kepada pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika atau akan melakukan tindakan lainya.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Maksum Machfoedz. Ia mengatakan pihaknya belum melakukan pembahasan secara mendalam mengenai hal ini.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui secara detail mengenai hal ini sehingga kami juga belum dapat memastikan lanhkah apa yang akan kami tempuh dalam waktu dekat ini,” ucap Maksum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
