REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabar duka datang dari Majelis Ulama Indonesia. Salah seorang Ketua MUI, KH Hafidz Usman meninggal dunia pada Senin (20/10) Pukul 10.00 WIB. Ketua MUI Bidang Lingkungan Hidup ini meninggal dalam usia ke-74 tahun.
“Kita kehilangan sosok yang istiqomah,” ujar Ketua MUI, Ma’ruf Amin saat dikonfirmasi ROL, Senin (20/10).
Di mata Kiai Ma’ruf Amin, almarhum Hafidz Usman merupakan sosok yang memiliki jiwa pengabdian yang besar terhadap umat. Kiprah pengabdiannya selama ini ditunjukkannya secara tekun baik melalui MUI ataupun saat di kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
“Beliau mengabdi untuk masyarakat sejak tingakat cabang, wilayah, pusat,” kata Kiai Ma’ruf.
Saat ini, almarhum Hafidz mengabdi untuk MUI di pusat sebagai Ketua Bidang Lingkungan Hidup sekaligus merangkap sebagai Ketua Umum MUI Jawa Barat. “Itu bukti, pengabdian beliau,” ujar dia.
Kiai Ma’ruf menyatakan, selama hidupnya, almarhum Hafidz memiliki dedikasi yang tinggi terhadap masalah ummat. Almarhum Kiai Hafidz memiliki komitmen keumatan yang selalu ditunjukkan dalam pekerjaannya. “Saya akrab dengan beliau. Kami sama berasal dari Banten. Dari dulu sering bersama di PBNU dan sekarang di MUI,” ujar Kiai Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan, komitmen Hafidz yang tinggi terhadap tangung jawabnya tak lantas membuat dia kehilangan selera humornya. “Kita sering bercanda bersama di dalam forum dan diskusi,” kenang dia.
KH Hafidz Utsman lahir di Pandeglang, Banten 14 Januari 1940. Kiprah keummatannya dia mulai sejak muda. Sebelum aktif di MUI, dia aktif di PBNU, sejak dari tingkat kabupaten hingga Pusat.