REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua panitia Peringatan Tahun Baru Islam yang dielar Majelis Ulama Indonesia, Isran Noor berharap seluruh umat Islam bergabung dalam acara tersebut dengan semangat kebersaamaan, dalam rangka pergantian tahun baru Islam 1436 Hijriah.
“Acara tersebut merupakan momentum umat Islam merayakan tahun baru Hijriah,” ujar Isran Noor yang juga Bupati Kutai Timur, di Jakarta, Jumat (17/10).
Isran menyatakan, perayaan tahun baru Islam merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah yang diberikan selama tahun sebelumnya. Sekaligus mengharap berkah pada tahun 1436 H.
“Sebagai tahun baru pemeluk agama terbesar, momentum ini sangat wajar kalau dirayakan,” ujar Isran.
Kehadiran umat Islam di Gelora Bung Karno pada 26 Oktober mendatang adalah merupakan bukti solidaritas umat Islam yang terdiri dari berbagai aliran dan golongan. Dia menjelaskan, umat Islam di Indonesia merupakan umat Islam terbesar di dunia yang dapat menunjukkan kedamaian dalam beragama.
Isran menjelaskan, umat Islam akan turut mendoakan presiden terpilih Joko Widodo. Umat Islam akan memohon kepada Allah SWT agar pemerintahan Jokowi berjalan dengan sukses dan lancar.
MUI berencana menggelar perayaan tahun baru Islam, 1 Muharram 1436 H di GBK pada 26 Okober mendatang. Acara tersebut direncakanan akan dihariri oleh ratusan ribu umat Islam dari berbagai aliran.