Selasa 07 Oct 2014 04:28 WIB

Berkah Kambing Kurban Terberat di Dunia untuk Penderita Kusta

Rep: c72/ Red: Agung Sasongko
Kambing kurban terberat di dunia (ilustrasi)
Foto: (Photo courtesy: Anha newspaper)
Kambing kurban terberat di dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa (DD) sembelih kambing kurban terberat di dunia. Kambing yang bernama Samson itu disembelih pada Senin (6/10) dan dagingnya akan didistribusikan kepada mantan penderita penyakit kusta.

"Kami sengaja mendistribusikan daging kurban kepada mantan penderita kusta, hal ini merupakan wujud kepedulian kami kepada mereka," ucap Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini disela acara pemberian penghargaan dari MURI kepada Samson sebagai kambing kurban terberat di dunia, Ahad (5/10).

Ia mengatakan prihatin dengan tanggapan masyarakat atas diskriminasi terhadap para mantan penderita kusta. Selama ini mantan penderita kusta sering dijauhi oleh masyarakat, padahal secara medis kondisi mereka sudah tidak lagi menularkan penyakit dan sudah tidak perlu untuk dijauhi.

"Oleh karena itu, dalam momen Hari Raya Idul Adha kali ini kami ingin memberikan kepedulian kepada mereka, selain itu kami juga sekaligus ingin mengajak masyarakat luas untuk menghilangkan pandangan negatif atas para mantan penderita kusta," ucapnya pada acara yang diselanggarakan di sebuah pusat perbelanjaan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kambing jenis Etawa Senduro yang memiliki berat 135 kg seharga Rp 19 juta itu disembelih di lingkungan Komunitas Kusta Sitanala. Setelah disembelih, DD juga mengadakan kegiatan memasak daging kurban secara bersama-sama yang dilakukan di lingkungan komunitas yang berlokasi di kawasan Tangerang, Banten.

Secara umum, Ahmad Juwaini mengatakan makna berbagi dalam Idul Adha adalah membagikan pemberian yang baik untuk kesehatan masyarakat. Ia mengatakan banyak masyarakat yang sangat jarang dalam mengonsumsi asupan makanan yang baik.

"Banyak masyarakat di bawah garis kemiskinan yang jarang mengkonsumsi protein dalam hal ini adalah protein hewani, momen Idul Adha adalah momen dimana seluruh lapisan masyarakat termasuk juga para mantan penderita kusta untuk dapat menikmati asupan protein hewani yang cukup," ucap Ahmad Juwaini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement