REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah organisasi kemanusiaan terkemuka Turki, IHH, berencana mengirimkan seperlima dari total daging qurban di negara itu kepada masyarakat yang membutuhkan di Gaza dan Suriah.
Program ini bertujuan untuk membahagiakan keluarga korban perang di kedua negeri Arab tersebut saat menyambut Idul Adha yang hanya tinggal hitungan hari.
“Ribuan orang kehilangan tempat tinggal (di Gaza dan Suriah). Ada banyak anak yatim dan wanita tanpa suami di sana. Mereka semua membutuhkan uluran tangan, dan kami ingin membantu mereka,” kata Wakil Presiden IHH, Yavuz Dede, kepada kantor berita Anadolu, Senin (29/9).
Dede mencatat ada 10 ribu hewan qurban yang akan disembelih di bawah pengelolaan yayasannya saat Idul Adha tahun ini (yang jatuh pada 4 Oktober). Angka tersebut mewakili sekitar seperlima dari hewan qurban di Turki.
Menurut rencana, dagingnya akan didistribusikan ke Gaza dan Suriah pada pekan depan. Dede mengungkapkan, hewan qurban untuk korban perang di kedua kawasan tersebut dananya berasal dari sumbangan yang dihimpun IHH dari 70 negara.
“Sumbangan itu sejak awal memang diniatkan untuk membantu warga Suriah yang menderita akibat perang saudara yang sudah berlangsung selama tiga tahun, juga untuk membahagiakan warga Palestina yang kehilangan rumah mereka pascaserangan Israel belum lama ini,” kata Dede.
Agresi militer Zionis Israel ke Gaza selama 51 hari, yang berakhir pada 26 Agustus lalu, telah menewaskan lebih dari 2.150 warga sipil dan melukai 11 ribu penduduk lainnya di wilayah itu. Tak hanya itu, ribuan bangunan di Gaza juga luluh lantak akibat serangan brutal tersebut.
Sementara, jumlah korban tewas akibat perang saudara di Suriah sampai saat ini sudah mencapai 125 ribu jiwa lebih. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada pekan lalu mengumumkan, dari jumlah korban meninggal itu, sebanyak 44.381 di antaranya adalah warga sipil, 6.627 anak-anak dan 4.454 perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika