REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar menyarankan, Musabaqah Tilawatil Quran Internasional menjadi paten Indonesia sebagai syiar untuk gemar membaca Alquran.
“Bahkan bila dipatenkan dan MTQ dilanjutkan di Palembang pemerintah Indonesia sangat mendukung,” kata Nasaruddin, Sabtu (27/9) malam.
Kegiatan MTQ, ujarnya, harus dilanjutkan karena melalui seni membaca Alquran secara benar itu masyarakat semakin mengetahui makna yang tersirat dalam kitab suci bagi umat Islam tersebut.Bukan itu saja, kegiatan MTQ, dinilainya, merupakan langkah awal dalam mendalami Alquran.
“Yang jelas dengan adanya MTQ internasional ini maka syiar agama Islam semakin mendunia.
Dengan mendalami Alquran, maka inspirasi dalam ilmu pengetahuan akan semakin bekembang. Ini terbukti penemuan rumah sakit modern berkat mendalaminya,” ujar Nasaruddin.
MTQ Internasional di Palembang diikuti 82 peserta dari 39 negara diantaranya Mesir, Thailand, Maroco, Malaysia, Brunei, Belanda, Belgia, Amerika Serikat, Singapura, Lebanon, Iran, Philipina, Afrika Selatan dan tuan rumah Indonesia.