Rabu 24 Sep 2014 09:29 WIB

Masjid Butuh Takmir Progresif

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indah Wulandari
Anggota takmir masjid Sunda Kelapa tengah membersihkan karpet untuk pelaksanaan shalat Tarawih.
Foto: Republika
Anggota takmir masjid Sunda Kelapa tengah membersihkan karpet untuk pelaksanaan shalat Tarawih.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Peningkatan kapasitas para takmir masjid sudah menjadi tuntutan. Hal ini penting agar masjid tak sekedar berfungsi sebagai tempat ibadah.

“Namun juga mampu melahirkan para takmir masjid yang cerdas dan berwawasan kekinian dalam mengelola masjid melalui ragam kegiatan yang sistematis. Kini saatnya masjid memiliki takmir yang progresif,” ujar Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Semarang, Prof Dr HM Ali Mansyur M Hum, Rabu (24/9).

Kemampuan tadi diperlukan dalam mengelola dan memberdayakan berbagai kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid.

Ia juga menyampaikan, penataran manajemen masjid harus berkelanjutan bagi para takmir masjid yang ada di seluruh wilayah Kota Semarang. Supaya memberikan pencerahan masjid-masjid melalui para takmir dan pengurusnya.

“Semua aktivitas dan kegiatan di lingkungan masjid yang mengkoordinasikan adalah ketua takmir,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement