REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo minta kepada para prajurit harus selalu peka dalam pengamanan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran internasional di Palembang, 23- 27 September 2014.
Waspadai lingkungan sekitar agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sukses, kata Pangdam kepada wartawan usai melepas pasukan pengamanan Wakil Presiden untuk pembukaan MTQ di Palembang, Senin.
Lebih lanjut dia mengatakan, aparat keamanan harus melakukan tindakan presuasif bila ada permasalahan yang akan timbul.
Namun, lanjut Pangdam, bila ada pelanggaran yang terjadi harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Kesemuanya itu dilakukan agar pelaksanaan MTQ internasional tersebut berjalan lancar, kata dia.
Ketika ditanya mengenai titik pengamanan yang diutamakan, dia mengatakan, tempat kehadiran peserta dan para tamu seperti Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Selain itu tempat pelaksanaan MTQ di Palembang Sport and Convention Center yang akan menjadi perhatian pihaknya.
Mengenai pengamanan sendiri, lanjut dia, ada yang terbuka dan tertutup dalam arti para intelijen yang disebar.
Sementara personel yang diturunkan dalam pengamanan MTQ tersebut sekitar 1.500 orang anggota.
Itu belum ditambah dengan anggota Polri dan aparat pemerintahan lainnya.
Dengan adanya kesiapan itu diharapkan pelaksanaan MTQ di Palembang nanti tidak mengalami hambatan, tambah dia.