Senin 22 Sep 2014 08:33 WIB

Singapura Kagumi Pendidikan Alquran di Indonesia

Kaligrafi Alquran
Foto: Onislam.net
Kaligrafi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH DATAR -- Sejumlah kalangan dari Singapura mengagumi aktivitas pendidikan Al Quran berpadu dengan seni dan adat-budaya yang dikembangkan Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

"Perantau Minang di negara itu tertarik dengan metode pendidikan yang dikembangkan yayasan tersebut yang memadukan seni budaya dengan adat dan agama (Al Quran)," kata Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh, Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, S.H., M.H, di Busangkar, Senin.

Ia menyebutkan respons itu datang dari Presiden "Singapura-Minangkabau Association" dan Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Singapura.

"Baru-baru ini, kami berkunjung ke negara itu dan sambutan perantau sangat luar biasa di sana. Dukungan perantau Singapura itu mendorong timbulnya gagasan untuk memadukan program seni dan budaya Minangkabau, baik di kampung maupun di perantauan," katanya.

Menurut dia, bentuk kerja sama yang digagas antara lain memberi kesempatan dan peluang kepada Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh yang memiliki Perguruan Silat Taduang Bangkeh dan Pondok Al Quran untuk menampilkan kreasi seninya dalam berbagai event di Batam dan Singapura.

Selain perantau Minang di Singapura, Yayasan Annur Abdul Rahman juga melakukan kerja sama dengan Komunitas Cinta Seni Budaya Batam (KCSB Minang-Batam) dan Sanggar Tuah Serantau Batam untuk mengembangkan seni dan budaya antara perantau dan kampung halaman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement