REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) konsisten memanfaatkan hari-hari besar Islam sebagai meomentum penyaluran zakat. Hal serupa juga bakal dilakukan instansi tersebut pada perayaan Idul Adha tahun ini.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Idul Qurban tahun ini juga akan kami jadikan kesempatan untuk menyalurkan dana zakat,” kata Direktur Pelaksana Baznas, Teten Kustiawan, Jumat (19/9).
Ia menuturkan, selain penyaluran zakat secara reguler, Baznas juga memanfaatkan momentum-momentum tertentu untuk mendistribusikan zakat kepada para mustahik. Antara lain pada saat perayaan hari-hari besar Islam. “Insya Allah, untuk Idul Qurban tahun ini saja, kami menargetkan penyaluran zakat tidak kurang dari Rp 5 miliar," ungkapnya.
Teten menjelaskan, penyaluran zakat pada Idul Adha kali ini diprioritaskan untuk wilayah yang menjadi kantong-kantong mustahik yang mungkin jarang terjangkau oleh perhatian lembaga sosial ataupun para muzaki. “Jadi, kami akan terus berusaha mengisi kekosongan-kekosongan tersebut,” imbuh Teten.
Ia menambahkan, Baznas sendiri tidak memiliki program khusus terkait penyaluran daging qurban. Kendati demikian, badan ini akan menerima titipan qurban dari individu, kelompok, maupun instansi, untuk kemudian disalurkan kepada orang-orang yang berhak.
Menurutnya, sejak beberapa tahun belakangan, Baznas sudah ikut terlibat dalam pendistribusian daging qurban ke tempat-tempat terpencil yang terdapat di sejumlah daerah. Antara lain di Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Semua daging qurban tersebut berasal dari berbagai pihak yang memiliki kepercayaan tinggi terhadap lembaganya.“Muzaki-muzaki (wajib zakat) loyal Baznas tetap memercayakan daging qurbannya kepada kami. Karena mereka sudah tahu Baznas memiliki data terkait titik-titik pendistribusian, sehingga meminta kami agar menyalurkan daging qurban kepada yang berhak,” tuturnya.