REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Kementerian Agama (Kemenag) setiap tahunnya menganggarkan uang operasional Masjid Istiqlal. Kebijakan ini ditempuh lantaran dana infak tak menutupi biaya operasional masjid.
Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammadiyah Amin mengatakan, hasil infaq Masjid Istiqlal Jakarta berkisar antara Rp 100-120 juta per pekan atau sekitar Rp 400-500 juta per bulan. Padahal, kata dia, untuk operasional Masjid Istiqlal bisa sampai Rp 1,2 miliar per bulan.
Untuk menutup kekurangan itu, kata dia, Kemenag memberi kucuran dana untuk Masjid Istiqlal sebesar Rp 15 miliar per tahun. “Itu hanya untuk Istiqlal, belum lagi masjid-masjid yang lain,” katanya kepada ROL, Rabu (17/9).