Kamis 11 Sep 2014 11:05 WIB

Calon Haji Ada yang Belum Paham Gunakan Ihram

Rep: Zaky Al Hamzah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Jamaah haji Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsar/ca
Jamaah haji Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --  Meski manasik haji sudah dilaksanakan namun bukan jaminan jamaah calon haji (JCH) memahami pakaian ihram sudah benar. Buktinya, pembimbing haji dari Kemenag yang ditugaskan di Miqot Bir Ali menyatakan bila sejumlah JCH belum memahami larangan saat berpakaian ihram.  

Bahkan, pembimbing ibadah harus ekstra sabar berulang kali mengingatkan para JCH karena banyak yang tak paham larangan saat berpakaian ihram. "Banyak jamaah haji yang dari Indonesia itu kurang memahami hal-hal larangan-larangan yang mengikat jamaah pada saat memakai kain ihrom," kata petugas PPIH Arab Saudi yang bertindak sebagai pembimbing ibadah di Masjid Bir Ali, Abdul Aziz, kepada Media Center Haji (MCH) Madinah, Rabu (10/9).

Jamaah calon haji Indonesia yang bergerak ke Makkah mampir terlebih dahulu mengambil Miqot di Masjid Bir Ali, setelah menyelesaikan Shalat Arbain di Masjid Nabawi.  Sejumlah jamaah calon haji sudah mengenakan kain ihrm dan niat umrah namun memakai masker, sehingga wajahnya tertutpi.

Ada pula JCH perempuan yang tidak memakai sarung tangan, sehingga telapak tangannya terlihat seluruhnya. Demikian ada pula JCH perempuan yang tidak memakai kaus kaki sehingga kakinya terlihat. "Padahal jamaah wanita harus menutup seluruh aurat kecuali wajah dan telapak tangan," katanya.

Karena jamaah belum begitu paham, Aziz pun teriak-teriak menggunakan pengeras suara mengingatkan para jamaah. "Ibu tidak boleh mamakai masker ya, sarung tangannya dipakai," kata Aziz mengingatkan puluhan jamaah calon haji perempuan.

Sarung tangan yang dimaksud bukan sarung tangan penuh, tapi hanya menutup telapak tangan bagian luar saja. Untuk jamaah calon haji pria, Aziz mengingatkan berulang kali agar mematuhi aturan ihram. Misalnya memastikan tidak mengenakan celana dalam. "Pak celana dalamnya sudah dilepas kan?" kata Aziz sambil tersenyum. Para jamaah pria lantas tersenyum lepas sambil mengangguk-anguk, sebagian lain jamaah tertawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement