Kamis 11 Sep 2014 08:33 WIB

Madrasah Bertahap Terapkan Kurikulum 2013

Madrasah Al-Zahiriyah di Aleppo, Suriah.
Foto: http://moslimonline.net
Madrasah Al-Zahiriyah di Aleppo, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam penerapan kurikulum 2013, lanjut Direktur Madrasah Kemenag, Nur Kholis, pihaknya sudah jelas posisinya untuk menerapkannya secara bertahap.

Diawali dengan penerapan untuk kelas I, IV, VII dan X. Hal tersebut disebabkan terbatasnya anggaran. Maka, implementasi kurikulum 2013 di madrasah tidak bisa dibandingkan dengan sekolah umum yang berada di bawah Mendikbud yang melaksanakannya secara serempak.

Baca Juga

Nur Kholis menegaskan, atas hasil pelatihan tersebut, para guru pun telah siap menerapkan kurikulum 2013 kepada para siswa madrasah.

Bahkan, agar lebih optimal, Kemenag melakukan pelatihan lanjutan dengan metode estafet.

Maksudnya, Kemenag telah menunjuk seratus madrasah terpilih yang akan melakukan pendampingan dan pengarahan terhadap madrasah di sekitarnya.

"Setidaknya di satu kabupaten, ada satu madrasah pendamping bagi madrasah di sekitarnya," ujarnya.

Madrasah pendamping ini, lanjut dia, ditunjuk berdasarkan pertimbangan prestasi dan kesiapan mereka yang tinggi untuk menerapkan kurikulum 2013.

Sistem pendampingan misalnya dilakukan pada agenda Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau rapat Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang digelar rutin.

"Merekalah yang menjadi tulang punggung pelaksanaan kurikulum 2013 di Madrasah," bebernya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement