Selasa 09 Sep 2014 01:15 WIB

Keluarga Korban Tragedi 9/11 Tolak Islamofobia

Kampanye tolak Islamofobia
Foto: onislam.net
Kampanye tolak Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Anggota keluarga dari korban  tragedi 9/11 meluncurkan kampenye yang mempromosikan toleransi beragama. Kampanye ini selanjutnya memanfaatkan medium bus.

Direktur Peaceful Tomorrows Project, Terry Green mengatakan anggota keluarga korban tragedi 9/11 tak ingin mempromosikan ajaran ketakutan dan kebencian. "Kami percaya, persatuan dan toleransi antar agama adalah jelan ke depan untuk hari esok yang damai," kata dia seperti dilansir the Huffingtonpost.com, Selasa (9/9).

Kampanye ini sudah berlangsung sejak 6 September lalu. Dalam kampenye itu terdapat kalimat "Islamofobia bukan hal yang baik. Mari kita bangun jembatan, bukan dinding. Kebencian itu memunculkan rasa sakit bukan harapan," kata dia.

Greene mengungkap kebebasan sipil tengah terancam lantaran kemunculan Islamofobia. Itu sebabnya, perlu satu inisiatif untuk mematahkan Islamofobia yang muncul akibat perang dan terorisme. "Kami ingin menghormati orang yang kita cintai dengan mencegah warga sipil tak berdosa lainnya mati sia-sia," kata dia.

Sejak 9/11 serangan, Muslim AS, diperkirakan antara 6-8 juta telah mengeluhkan diskriminasi dan stereotip di masyarakat. Sementara, sebuah jajak pendapat Gallup mencatat mayoritas Muslim menginginkan integrasi ke dalam masyarakat AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement