REPUBLIKA.CO.ID, LUTON -- Yayasan Pendidikan Muslim di Kota Luton, Inggris, merasa sekolahnya dipandang sebagai pencetak teroris oleh para penyelidik dari lembaga pengawas pendidikan atau OFSTED.
Pengurus Olive Tree Primary School menyatakan, laporan yang disusun OFSTED pada Mei lalu, menggambarkan sekolah itu sebagai pendukung Muslim fundamental. Ketua pimpinan sekolah, Farasah Latih, menjelaskan, gambaran tersebut sangat tak sesuai dengan kenyataan.
Juru bicara OFSTED menyebutkan, sebagai langkah prosedural, mereka membagikan susunan laporan yang masih dalam tahap rancangan dengan sekolah yang bersangkutan untuk mengecek fakta akurasi. Inggris sendiri termasuk negara yang banyak penduduknya Islamophobia.
Mengutip BBC, Selasa, (26/8), Latif mengonfirmasi, pihak sekolah sudah mendapatkan susunan laporan dari OFSTED . Kritik utama yang diajukan ke pihak sekolah, yaitu pandangan bahwa sekolah tersebut mendukung fundamentalisme Muslim Salafi dan menghakiminya sebagai tindakan tak baik.
"Laporan yang dibuat oleh mereka tampak setengah matang, dicampuri unsur politis, tak akurat," jelas Latif. Ia menambahkan, laporan juga didasari pada pemeriksaan yang tak selesai, maka seharusnya belum bisa dilaporkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
