Kamis 14 Aug 2014 09:07 WIB

Menebar Pengaruh Hingga Penjuru Dunia (1)

Sastra Islam dipengaruhi beragam latar belakang etnis, khususnya di wilayah luar Arab.
Foto: Sara.theellisschool.org
Sastra Islam dipengaruhi beragam latar belakang etnis, khususnya di wilayah luar Arab.

Oleh: Fuji Pratiwi      

Pengaruh sastra Arab Islam kuat terhadap sastra Islam nusantara.

Dialektika budaya dan tradisi yang terjadi antara satu peradaban dan lainnya, menjadi faktor penting dalam pembentukan sebuah produk budaya masyarakat tersebut. Demikian juga dalam sastra. Terjadi proses asimilasi dalam karya sastra Islam dan peradaban lainnya.

Kesusastraan Arab Islam tak hanya berkembang secara regional di wilayah Timur Tengah, tetapi juga melintasi benua. Lewat Spanyol, kesustraan Arab mengarah ke Barat dan memengaruhi sastra Eropa, termasuk Prancis pada abad ke-13.

Tak ada sastrawan Eropa yang menaruh minat besar terhadap sastra Arab dibanding Shakespeare seperti dijelaskan dalam Literature and Music in Muslim Civilisation di laman Muslim Heritage.

Orang Arab atau yang disebut Shakespeare dengan Moors bisa dilihat di karakter Pangeran Maroko dalam karyanya, The Merchant of Venice. Sang  Pangeran, Sultan Ahmed al-Mansur, digambarkan sebagai tokoh yang  senantiasa bertutur dengan penuh wibawa.

Alf lailah wa-lailah atau Kisah Negeri 1001 Malam atau lebih popular disebut The Arabian Nights barang kali menjadi satu-satunya karya yang  membentuk gambaran jazirah Arab di benak komunitas Barat pada abad ke-14. Karya ini mengambil latar Baghdad dan Kairo.

Pada 1704 M, kisah tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis yang segera diikuti terjemahan dalam bahasa Inggris. Sayang, Aladin dan Ali Baba sengaja ditambahkan dan telanjur direpresentasikan sebagai orang Arab secara utuh meski kedua nama itu merupakan tokoh fiktif.

Karya-karya sastra Arab diakui para sastrawan Barat memperkaya sastra Barat dengan tema-tema baru. Ke Timur, penyebaran sastra Islam salah satunya melalui tarekat-tarekat sufi, seperti Naqsabandiyah.

John O Voll dan Kazuo Ohtsuka di bagian Sufism di laman The Oxford Encyclopedia of the Islamic World menguraikan, pengalaman spiritual sejumlah tokoh sufi juga akhirnya dituangkan dalam karya sastra sehingga sastra Islam pun memiliki kaitan dengan sufisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement