Rabu 13 Aug 2014 10:53 WIB

Teladan di Bulan Syawal (3-habis)

Jamaah tengah membaca Alquran
Foto: Antara
Jamaah tengah membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

Banyaknya peristiwa sejarah yang terjadi di bulan Syawal harus diambil hikmahnya.

Founder Cinta Quran dan penggiat Kajian Perkantoran Ustaz Fatih Karim mengatakan, peristiwa yang terkenal di bulan Syawal adalah terjadinya perang Hunain dan perang Uhud.

Saat perang Uhud, kekuatan umat Islam semakin bertambah. Namun, pasukan kaum Muslimin bisa dikalahkan karena tergoda rayu rampasan perang.

“Berbeda ketika terjadi perang Badar. Kaum Muslim masih sedikit namun bisa mengalahkan kaum Quraisy yang jumlahnya berlipat," paparnya.

Pelajaran yang dapat diambil ketika umat Islam kalah dalam perang Uhud adalah banyaknya jumlah tak boleh menjadikan umat Islam sombong.

Padahal, papar Fatih, kemenangan perang bukan karena banyaknya pasukan, tetapi karena kedekatan umat pada Allah SWT. Seperti perang Badar, Allah SWT menurunkan bantuan untuk memenangkan kaum Muslimin.

Masalah ini dapat dikaitkan kondisi saat ini. Umat Islam tidak bisa bersatu mengalahkan Israel yang terus menjajah kaum Muslimin Palestina.

"Umat Muslim di dunia saat ini jumlahnya mencapai 1,6 miliar tapi tidak bisa mengalahkan bangsa Israel yang hanya tujuh juta orang," tkatanya menjelaskan.

Ini karena umat Islam bangga dengan jumlahnya tapi belum dekat dengan Rabbnya. Sehingga, untuk membela umat di Palestina masih terpecah belah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement