REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) internasional yang akan dilaksanakan di Sumatra Selatan, 23 - 27 September 2014 kini tengah melakukan persiapan akhir dan negara peserta sudah mulai mendaftarkan qari dan qariahnya.
Kepala Biro Kesejehteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) Richard Cahyadi menjelaskan, dari rapat koordinasi yang dilakukan panitia, sudah ada 11 negara yang menyampaikan kepastian akan mengirimkan peserta ke MTQ Internasional 2014.
“Dari laporan Deputi I yang membidangi peserta telah melaporkan sudah ada 11 negara peserta yang mengirimkan nama pesertanya. Masih 20 negara lainnya yang melaporkan tengah melakukan proses seleksi di negara masing-masing,” kata Richard Cahyadi, Jumat (8/8).
Menurut Richard panitia menargetkan pada MTQ internasional di Sumatra Selatan akan diikuti peserta dari 53 negara. “Diantaranya dari Libya dan Belanda,” ujarnya.
Menurut Deputi I Pelaksana MTQ Internasional Najib Haitami. Panitia masih menunggu daftar nama peserta atau delegasi yang akan dikirim oleh 20 negara yang sudah memberikan konfirmasi akan ikut.
“Dari 20 negara yang tersebut, salah satunya adalah Palestina yang kita harapkan bisa hadir meskipun situasi negaranya tengah dalam kesulitan karena akibat serangan militer Israel Mereka belum mengirimkan daftar nama peserta atau delegasi yang akan hadir,” kata Najib.
Panitia di Sumatra Selatan telah mempersiapkan tempat yang akan menjadi akomodasi peserta MTQ serta melakukan simulasi lalu lintas bagi para peserta dari tempat penginapan ke lokasi MTQ di Palembang Sport Convention Center (PSCC) jalan POM IX.
Untuk suksesnya pelaksanaan MTQ Internasional 2014, Pemprov Sumsel telah mempersiapkan anggaran yang berasal dari APBD Sumsel. Menurut Asisten III Sekretaris Daerah Ahmad Najib, pemerintah telah merumuskan dana penyelenggaraan mencapai Rp30 milliar. “Dana tersebut tidak tergolong besar untuk even kelas dunia seperti MTQ internasional. Apa lagi ini juga untuk syiar agama Islam,” ujarnya.
MTQ internasional di Sumatra Selatan akan memperlombakan dua kategori, yakni tilawah lomba membaca Alquran dengan irama dan hafiz atau hafalan Alquran hingga 30 juz.