Kamis 07 Aug 2014 21:53 WIB

Angkutan Penerbangan Haji 2014 Siap

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
Angkutan Haji
Foto: Antara
Angkutan Haji

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengangkutan Udara Jamaah Haji Indonesia dengan Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.

Hal tersebut sesuai Keputusan Menteri Agama RI nomor 87 tahun 2014 tentang Penunjukkan Pelaksana Transportasi Udara Jemaah Haji Indonesia. Ini berarti, pemerintah telah siap secara teknis dalam pengangkutan Jamaah haji ke tanah suci.

 "PT Garuda Indonesia akan mengangkut kurang lebih 83.144 orang jamaah dan Saudi Arabia Airlines mengangkut sekitar 73.911 jamaah," kata Direktur Jenderal PHU Abdul Djamil pada Rabu (6/8).

Garuda Indonesia, lanjut dia, mengangkut jemaah haji asal embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. Sementara maskapai Saudi Arabian Airlines (SAA) akan mengangkut jamaah yang berasal dari embarkasi Batam, Jakarta (khusus Provinsi Jawa Barat dan Banten), dan Surabaya.

Tahun ini, lanjut dia, sebanyak 155.200 ribu haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus akan diberangkatkan dengan dua maskapai tersebut. Semuanya diberangkatkan mulai 1 September dalam 371 kloter. Ongokos penerbangan rata-rata sebesar 2165 USD per jamaah.

Ditjen PHU juga telah menetapkan jadwal pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci yakni jamaah haji masuk asrama pada 31 Agustus 2014, dilanjutkan dengan pemberangkatan kloter pertama pada 1 September dan pemberangkatan kloter terakhir pada 14 September. Sementara itu, wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada Jumat 3 Oktober 2014.

 “Pemulangan kloter pertama jamaah haji pada 9 Oktober 2014 dan pemulangan kloter terakhir pada 5 November 2014,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Ahda Barori beberapa waktu lalu. Jamaah diberangkatkan dalam 12 embarkasi yakni Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Keseluruhan kloter sebanyak 371 kloter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement