REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemimpin komunitas Muslim berharap peran umat Islam dalam membela Inggris di perang dunia pertama dapat kenang. Ini sekaligus membantu mempererat hubungan antara umat Islam dan masyarakat Inggris.
Lebih dari 400 ribu jiwa tentara Muslim berjuang membantu Inggris menghadapi Jerman. Namun, hanya dua persen dari masyarakat Inggris yang mengetahui peranan tentara Muslim ini. Bagi Muslim Inggris, jelas itu menyakitkan.
Presiden Masyarakat Islam Inggris, Sughra Ahmed mengatakan penting untuk menjadikan perjuangan para tentara Muslim sebagai refleksi nasional. Banyak hal yang bisa dipelajari oleh masyarakat Inggris maupun umat Islam. "Saya pikir ini bisa membantu kita melalui masa pelik dalam urusan integrasi," kata dia, seperti dilansir The Guardian, Ahad (3/8).
Imam Asim Hafiz, penasihat agama Islam untuk Departemen Pertahanan mengatakan umat Islam perlu memastikan bahwa sejarah tersebut dapat dipahami oleh masyarakat Inggris sebagai wujud komitmen setiap Muslim untuk membela negara.
"Saya kira, dialog yang mendalam dapat membangun pemahaman yang lebih baik, dan saling percaya," kata dia.
Belum lama ni, Forum Tentara Muslim Inggris telah dibentuk. Ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi, yang pada akhirnya memberikan pemahaman tentang Islam dan Muslim di kalangan militer Inggris.