REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Anggota parlemen dari Shiv Sena, partai beraliran Hindu nasionalis, kedapatan memaksa seorang Muslim yang berpuasa Ramadhan untuk makan.
Dilansir dari Aljazeera, kejadian ini bertempat di ibu kota New Delhi. Ketika itu, sebelas anggota dewan dari Shiv Sena berkonfrontasi dengan pengawas katering, Arshas Zubair di The new Maharashtra Sadan.
Anggota dewan tersebut memprotes tentang kualitas makanan yang diberikan kepada tamu yang berkunjung ke Maharashtra, dimana markas Shiv Sena bertempat, seperti dilaporkan dari The Indian Ekspress, Rabu (23/7).
Pada siaran televisi memperlihatkan salah seorang anggota dewan, Rajan Baburao Vichare terlihat beberapa kali menjejali Muslim tersebut dengan roti di tengah keramaian.
Meski demikian, Vichare membantah jika dia mencoba untuk membatalkan puasa Arshas. Dia mengaku, hanya mencoba menunjukkan kepada Arshas jika rotinya terlalu keras.
Manajer katering mengungkapkan, Arshas merasa sangat terpukul dan terluka atas kejadian berbau SARA tersebut. Manajer tersebut mengungkapkan, para politisi itu masuk ke ruang makan dan direkam oleh kru televisi. Mereka pun sempat melempar barang-barang di dapur ke sekelilingnya.