Kamis 17 Jul 2014 15:03 WIB

Rumah Wakaf Indonesia Bangun Jembatan Citamiang Garut

Rumah Wakaf Indonesia bangun jembatan.
Foto: dokRWI
Rumah Wakaf Indonesia bangun jembatan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Rumah Wakaf Indonesia (RWI) mengadakan program wakaf untuk membangun jembatan Citamiang yang melintang di atas sungai Cisanggiri, Dusun Citamiang, Desa Cikondang,  Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jembatan Citamiang adalah jembatan utama yang menghubungkan empat dusun ke pusat Desa Cikondang dan 10 desa lainnya. Keempat dusun tersebut yaitu Dusun Hegarmanah, Dusun Nangorak, Dusun Citamiang dan Dusun Bentar.

Pembangunan jembatan yang telah dimulai Juni bulan lalu ini masih terus berlangsung.  Sejak dibangun sekitar 1964 tahun yang lalu, jembatan Citamiang sering mengalami kerusakan. Masyarakat setempat hanya memperbaiki dengan bambu dan sling ala kadarnya, sehingga ketahanannya tidak maksimal.

“Tujuan kami membangun jembatan ini adalah karena merupakan satu-satunya akses jalan untuk pergi ke SD dan SMP yang berpusat di Desa Cikondang. Sehingga apabila jembatan ini rusak, anak-anak sekolah harus siap menantang maut dengan bergelantungan di jembatan Citamiang. Bahkan pernah ada orang tua yang hendak mengantar anaknya sekolah terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai,” ujar Reno Wisnu, direktur RWI, dalam siaran persnya, Kamis (17/7).

Selain digunakan untuk pulang pergi sekolah, jembatan Citamiang ini adalah satu-satunya akses untuk berobat ke Puskesmas yang ada di desa Cikondang. Bagi para petani, mereka juga biasa menjual hasil pertaniannya seperti beras, kayu, pisang, cengkeh dan petai ke Cikondang melalui jembatan ini. Praktis, jembatan Citamiang adalah sarana vital yang menghubungkan dusun Citamiang dengan pusat perekonomian desa.

“Kami menargetkan pembangunan jembatan ini secepatnya, oleh karena itu kami mengajak kepada para donatur untuk berkontribusi membantu masyarakat Dusun Citamiang mendapatkan kemudahan akses jalan melalui jembatan sepanjang 55 meter ini,”  ungkap Reno Wisnu.

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement