REPUBLIKA.CO.ID, MEKAH -- Para pejabat di Kementerian Haji dan di Pertahanan Sipil Arab Saudi, meminta warga Saudi dan ekspatriat di Saudi untuk melaksanakan umrah satu kali saja, selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan, demi memberikan kesempatan, agar semua orang dapat umroh juga.
Mengutip Arab News, (15/7), pemerintah Arab Saudi, berharap dengan himbauan tersebut, orang lanjut usia, dan mereka yang lemah secara fisik dapat melaksanakan umrah dengan mudah.
Hussein Al-Sharif, wakil Menteri Haji Saudi, menjelaskan, hal itu sengaja diberlakukan, demi mengurangi jumlah jamaah. Himbauan tersebut hanya sementara sampai proyek perluasan Masjidil Haram selesai.
“Kami berusaha mengurangi jumlah jamaah demi kepentingan dan keselamatan mereka sendiri, terutama karena ada banyak orang tua dan anak-anak,” jelasya. Mufti Saudi, Abdulaziz Al-Asheikh, secara terbuka telah mendukung keputusan mengurangi jumlah jamaah selama Ramadhan dan pada musim haji.
Sejumlah ahli Syariah juga telah menyetujui keputusan itu. Mereka berharap, jamaah akan lebih diuntungan dengan permintaan ini.