Senin 16 Jun 2014 06:15 WIB

Laznas BSM Bantu Air Bersih Bagi Warga Miskin di Klaten

Bantuan air bersih dari Laznas BSM untuk warga miskin di Klaten
Foto: Istimewa
Bantuan air bersih dari Laznas BSM untuk warga miskin di Klaten

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika (BMKG) menyebut, musim kemarau bakal dirasakan masyarakat di Tanah Air pada Juni 2014 ini. Tak terkecuali wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Beberapa kecamatan di kabupaten Klaten merupakan daerah rawan air bersih, terutama yang berada di lereng gunung Merapi. Guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih, Laznas BSM dibantu perangkat desa dan Bank Syariah Mandiri Klaten melaksanakan program “distribusi air bersih rumah tangga miskin”. Sasaran distribusi air bersih dilakukan  di dua kecamatan yang paling membutuhkan di kabupaten Klaten sebanyak 950 ribu liter. Air sebanyak inidisuplai dengan menggunakan 190 truk tangki air bersih.

Salah satu kecamatan penerima bantuan adalah Kemalang. Kemalang adalah salah satu wilayah yang sulit mendapatkan air bersih terutama pascaletusan besar Gunung Merapi tahun 2010 lalu. Kecamatan Kemalang terletak di lereng gunung Merapi, berbatasan dengan Kabupaten Sleman di barat dan kabupaten Boyolali di timur. Kecamatan Kemalang terdiri dari 12 desa, dan salah satunya adalah Desa Tlogowatu dengan jumlah pendukuk sebanyak 1.026 kepala keluarga.

Selain bantuan air bersih, Laznas BSM juga memberikan layanan kesehatan gratis kepada 600 pasien dan pembagian sembako sebanyak 500 paket, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan 1435 Hijriah/ 2014 Masehi.

Pada saat pelaksanaan kegiatan kesehatan tersebut tim medis LAZNAS BSM menemukan beberapa anak – anak dari keluarga miskin di kecamatan Kemalang menderita penyakit Glaukoma Kongenital (penyakit akut yang menyerang mata dan mengakibatkan kebutaan), namun karena kekurangan biaya penderita tidak dapat berobat ke rumah sakit.

Kepala Desa Tlogowatu, Sri Raharjo mengaku gembira dengan adanya bantuan ini. Menurutnya bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya karena lebih dari 50 % jumlah KK di desa Tlogowatu adalah penerima Jamkesmas dan Jamkesda. Dalam siaran pers yang disampaikan Laznas BSM kepada ROL, Senin (16/6), Sri juga berharap Laznas BSM dapat terus melayani masyarakat kurang mampu tidak hanya di desa Tlogowatu, namun juga desa – desa lainnya.

Kepala Tim Aksi Lapangan Laznas BSM,  Suradi mengatakan bahwa program ini akan terus digulirkan ke banyak daerah miskin tidak hanya di pulau Jawa tapi daerah – daerah tertinggal lainnya di seluruh Tanah Air. Alasannya, bila masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih maka selain akan mengganggu berbagai aktifitas sehari – hari juga berpotensi besar pada munculnya berbagai penyakit.

Sekeras apapun upaya Laznas  BSM dalam melayani masyarakat kurang mampu, tanpa adanya dukungan dan amanah dana ZIS dari masyarakat Indonesia yang hidupnya lebih baik, Laznas  BSM tidak akan mampu berbuat banyak.

Kalau bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekarang kapan lagi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement