REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya dalam hitungan hari, masyarakat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah. Uniknya, bulan Suci kali ini berbarengan dengan momen Pemilihan Presiden (Pilpres) serta Piala Dunia. Meski pada dasarnya berbeda, ketiganya memiliki satu kesamaan, yakni mengharap kemenangan.
"Sambutlah ramadhan dengan misi kemenangan, dengan memperbanyak amalan, serta menyucikan jiwa dan harta dengan zakat," kata Ketua Bidang Jaringan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Naharus Surur kepada RoL pada Ahad (15/6).
Mendapat kemenangan Ramadhan berupa penyucian jiwa raga, lanjut dia, haruslah menjadi cita-cita seluruh umat Islam.
Di Ramadhan, Baznas berupaya memfasilitasi masyarakat agar bersemangat untuk berbagi pada sesama, entah dalam bentuk zakat, infak maupun shadaqah. Masyarakat berkesempatan memberikan hartanya untuk berkontribusi dalam pemberian santunan dalam rangkaian kegiatan Baznas di Ramadhan.
Salah satunya, penyaluran zakat yang terhimpun melalui Baznas akan dialokasikan untuk penyelenggaraan acara buka bersama 14 ribu Anak Yatim dan Dhuafa pada 15 Juli mendatang. Buka puasa digelar secara serentak di 14 kota yakni Jakarta, Serang, Palembang, Denpasar, Makassar, Mataram dan Aceh.
Selain itu, Baznas juga akan memfasilitasi amalan yang bersifat ritual masyarakat yang masih digemari bahkan menjadi fenomena khusua di Indonesia, yakni tradisi mudik alias pulang kampung.
"Tahun ini, agenda baru kita adalah memfasilitasi mustahik untuk mudik, sebanyak 1250 mustahik yang terdaftar akan diberangkatkan dari Jakarta menuju 25 kota di Jawa dan Sumatera," katanya. Para mustahik yang mendapat bantuan mudik, lanjut dia, akan dilepas pulang ke kampung halaman masing-masing pada 22 Juli 2014 oleh sejumlah artis ibu kota di lapangan Monas, Jakarta.