Rabu 11 Jun 2014 17:40 WIB

Istana El-Badi, Replika Alhambra dari Tanah Afrika (3-habis)

Istana El Badi di Maroko.
Foto: Wikipedia.org
Istana El Badi di Maroko.

Oleh: Nidia Zuraya

Selain bangunan utama, di dalam kompleks ini juga terdapat sebuah ruangan bawah tanah yang digunakan untuk menempatkan para tahanan kerajaan.

Ruang bawah tanah ini terdiri atas empat buah kamar sel. Sebuah terowongan kecil dibuat untuk menghubungkan bagian bangunan utama dengan ruang penjara bawah tanah ini.

Kini keindahan dan kemegahan bangunan Istana El-Badi hanya bisa disaksikan melalui bekas-bekas reruntuhannya, dinding besar berwarna merah, sebuah lapangan terbuka yang dulunya merupakan taman bagian tengah dan cekungan besar yang menyerupai sebuah kolam.

Sementara sisa-sisa keindahan arsitektur Islam yang terdapat pada bagian dinding bangunan istana yang masih berdiri tegak, sudah tidak terlihat jelas. Pasalnya, kini dinding-dinding tersebut banyak dihiasi oleh sarang burung bangau yang kerap menjadikan bekas bangunan Istana El-Badi sebagai tempat persinggahan.

Satu-satunya bagian dari bangunan Istana El-Badi yang masih terlihat utuh adalah menara istana. Para wisatawan bisa naik hingga ke bagian atas menara untuk menyaksikan keindahan Kota Marrakech.

Penjara bawah tanah

Istana El-Badi, selain dikenal sebagai tempat kedudukan para sultan dari Dinasti Saadi, luas halaman yang demikian lebar, memungkinkan penguasa kerajaan ini untuk mendirikan sejumlah bangunan.

Di bagian bawah istana El-Badi, terdapat sejumlah penjara yang diperuntukkan bagi orang-orang yang melakukan kejahatan di masyarakat, seperti pencuri, perampok, pezina, penjahat perang, dan tawanan.

Sedikitnya, terdapat empat buah kamar sel di bagian bawah tanah. Masing-masing diperuntukkan bagi beberapa orang tahanan. Sebuah terowongan kecil dibuat untuk menghubungkan bagian bangunan utama dengan ruang penjara bawah tanah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement