REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar telah menetapkan jatuhnya awal Ramadhan 1435 H pada hari Ahad 29 Juni 2014.
Ketua Umum YPI Al Azhar, Muhammad Suhadi mengatakan keputusan jatuhnya awal Ramadhan dilalui setelah diskusi dengan para ahli seperti Prof. DR. H. Muji Raharto (Pakar Astronomi ITB/Boscha) , Dr. HM.Ma’rifat Iman, M.A. (Pakar Astronomi PP Muhammadiyah) dan DR. KH. Slamet Hambali (Pakar Ilmu Falak IAIN Walisongo, PP Lajnah Falakiyah PBNU).
Suhadi menerangkan ijtimak akhir Sya’ban 1435 H akan terjadi pada hari Jumat 27 Juni 2014 M atau 29 Sya’ban 1435 H pukul 15:09:40 WIB. Ketika matahari terbenam pada sore hari tersebut, besar Hilal masih 0 derajat diatas ufuk. "Karena itu, 1 Ramadhan jatuh pada hari Ahad bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2014," paparnya dalam siaran tertulis yang diterima ROL, Selasa (10/6).
Tak hanya menetapkan awal Ramadhan, YPI Al Azhar juga menetapkan awal bulan Syawal atau hari raya Idul Fitri. Muhammad menerangkan 1 Syawal akan jatuh pada hari Senin bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2014.
"Ijtimak akhir Ramadhan 1435 H akan terjadi pada hari Ahad 27 Juli 2014 pukul 05:42:59 WIB. Ketika matahari terbenam pada sore hari tersebut, besar Hilal sudah diatas 3 derajat plus diatas ufuk," terangnya. Dengan ketetapan ini, ujar Muhammad, seluruh kegiatan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri di lingkungan YPI Al Azhar mengacu pada keputusan tersebut.