REPUBLIKA.CO.ID, MARKFIELD -- Duta besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb, meminta umat muslim Indonesia yang ada di Inggris sepatutnya menjadi garda terdepan untuk menampilkan citra Islam yang berprestasi.
Hamzah mengakui selama ini citra Islam yang tumbuh subur di daratan Eropa, termasuk Inggris, umumnya adalah Islam kerap disamakan dengan ajaran yang berkaitan dengan kekerasan, kemiskinan dan kebodohan.
''Inilah saatnya kita ingin muslim Indonesia bisa menunjukkan sebagai muslim yang berprestasi, muslim yang berhasil," kata Hamzah saat membuka silaturahim akbar Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya, KIBAR Summer Gathering, yang berlangsung di kompleks Markfield, Lecestershire, Sabtu (7/6) waktu setempat.
Hamzah yakin umat muslim dari Indonesia sesungguhnya dapat mewakili Islam yang sebenarnya. Hadirnya acara ini, menurut dia, bisa membantu menangkal citra atau kesan Islam yang sering diasosiasikan dengan kekerasan, kemiskinan, dan kebodohan.
KIBAR Summer gathering diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai daerah di Inggris. Tahun ini, tema yang dipilih "Membentuk pribadi-pribadi Muslim berprestasi". Sebagai pembicara utama dari acara ini adalah ustad M Fauzil Adhim, staf pengajar Fakultas Paikologi Universitas Islam Indonesia dari Yogyakarta. Acara ini berlangsung selama tiga hari, berakhir pada 8 Juni mendatang.
''Saya rasa tema ini bisa membantu menangkal citra atau kesan Islam yang sering diasosiasikan dengan kekerasan, kemiskinan, dan kebodohan,'' kata dubes.
Ketua KIBAR, Rahmat Sifaurahman, menjelaskan acara KIBAR Summer Gathering ini merupakan pertemuan umat muslim yang datang dari berbagai daerah seperti Manchester, Birmingham, London, Milton Kaynes dan Bristol, Glasgow, dan Newcastle.
Dalam KIBAR Summer Gathering, tampil pembicara utama ustad Fauzil Adhim yang membahas urgensi membentuk pribadi Muslim Berprestasi dan juga bagaimana membentuk pribadi muslim berprestasi serta misi keluarga muslim.
Salah satu peserta Kibar summer gathering, Nani Lee dari Milton Kaynes mengakui baru pertama ikut dalam acara KIBAR gathering yang dikatakannya sangat bermanfaat dan dapat menjadi ajang silaturahmi dengan temen temen dari berbagai kota karena kadang sulit bertemu .
Selain menambah ilmu , Nani yang bersuamikan Gilbert Lee, mengharapkan dengan ikut dalam Kibar summer gathering dapat menimba ilmu dan diharapankan bisa memberikan contoh yang baik.
''Apalagi propaganda di media massa yang buruk mengenai Islam sehingga saya berharap hadirnya acara ini bisa memberi contoh bahwa Islam itu indah,'' ujar Nani.