REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Serangan Islamofobia melalui medium iklan dijawab Muslim AS dengan mendistribusikan salinan Alquran secara gratis. Ini dimaksudkan umat Islam agar memberikan pemahaman kepada mereka yang terlanjur termakan iklan tersebut.
"Kami mendorong setiap warga AS untuk mendapatkan informasi tentang Islam dan Muslim dengan benar," ucap Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), seperti dilansir onislam.net, Ahad (18/5).
Menurut Nihad, cara memberikan salinan Alquran dipilih dengan harapan setiap orang yang membacanya akan melihat adanya rasa hormat umat islam kepada umat Yahudi dan Kristen. Islam juga menyerukan kepada setiap
Muslim untuk mendorong harmoni antar-umat beragama.
"Bagi yang ingin mendapatkan Alquran secara gratis, CAIR memperislahkan warga AS mengunjungi laman www. explorethequran.com/request-a-quran/american-publik.html," kata dia.
Sebelumnya, sebuah provokasi dilakukan Pamela Geller yang mempublikasikan iklan anti-Islam di moda transportasi seperti bis atau subway. Dalam iklan tersebut dipaparkan umat Islam diperintahkan untuk membenci umat Yahudi. Disebutkan pula ajakan untuk menghentikan Islamisasi Amerika.
Yang lebih parah lagi, Geller membuat laman yang berisikan konten Alquran sebagai sumber dari kebencian. Ia juga menuduh umat Islam mempromosikan kebencian terhadap non-Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika