REPUBLIKA.CO.ID, Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim berkenan hadir dan menjadi salah satu pembicara dalam "Executive Lecture" yang diselenggarakan di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) beberapa waktu lalu.
Anwar Ibrahim mengapresiasi program Desa Gemilang Al Azhar Peduli Ummat (APU) dan ingin duduk bersama untuk membahas lebih lanjut.
Dalam kesempatan itu pula Anwar juga menyampaikan bahwa Islamic banking harus mengedepankan ekonomi keadilan. “Lembaga zakat harus menjadi yang terdepan dalam menanggulangi kemiskinan," ujar Anwar di Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Desa Gemilang sendiri adalah program APU yang menempatkan pendamping masyarakat dan seorang dai. Pendamping yang ditempatkan menyasarkan ke arah pembangunan desa selama program berjalan multi year.
Para pendamping merupakan fasilitator yang juga ahli dibidang budidaya pertanian bidang manajemen sekolah dan administrasi pemerintahan desa. Serta seorang dai yang menjadi sahabat masyarakat untuk menggali kembali kearifan lokal dan menggali potensi masyarakat yang mulai terlupakan
Sasaran program adalah pemberdayaan desa melalui pendampingan masyarakat dalam pengelolaan tata ruang desa dan kawasan perdesaan terpadu.