Rabu 07 May 2014 17:09 WIB

Pertumbuhan Islam Menurun (2-habis)

Umat Islam Indonesia.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Umat Islam Indonesia.

Oleh: Ani Nursalikah

Agama Buddha hampir mandek atau tidak tumbuh sama sekali. Pertumbuhannya hanya 9.000 jiwa dalam 10 tahun terakhir.

Agus mengaku belum memiliki informasi penyebab mandeknya pertumbuhan agama Buddha.

Menurut Agus, buku ini terdiri atas dua bagian. Pertama, tentang demografi agama secara nasional. Kedua, demografi agama di enam provinsi, yakni Bali, Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), Maluku, dan Yogyakarta.

Empat provinsi sengaja dipilih mewakili dominasi dari tiap-tiap empat kelompok agama di empat daerah yang berbeda, yakni Bali (Hindu), Jabar (Islam), NTT (Katolik), dan Sulut (Kristen). Maluku dipilih karena sejarah konfliknya di awal era Reformasi.

Wilayah ini juga dipilih karena jumlah umat Islam dan Kristen relatif berimbang. Sedangkan, Yogyakarta dipilih atas dasar sejarah kohesifnya. Agus mengatakan, di wilayah timur Indonesia seluruh agama tumbuh dengan baik.

Agus mengatakan, tujuan penyusunan buku tersebut untuk memahami keberagaman agama di Indonesia. Selain itu, membantu memahami kompleksitas dinamika sosial, termasuk tentang konflik dan perdamaian dari sisi persebaran agama.

Seluruh data berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah dipublikasikan. Ada dua variabel yang diteliti, yakni penduduk menurut agama dan wilayah serta penduduk menurut kelompok usia dan agama yang dianut. Pemekaran wilayah juga memengaruhi statistik.

Evi Nurvidya Arifin dari Institute of South East Asia Study, Singapura, menganggap buku ini mengungkap kehidupan agama di  Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement