REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Sedikitnya 2.500 peserta akan memeriahkan pawai ta'aruf Musabaqah Tilawatil Qur'an XXVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 8-18 Mei.
"Persiapan pawai ta'aruf saya rasa sudah tidak ada masalah, tinggal mengawal supaya semua berjalan lancar. Kita berharap bisa menyelenggarakan seluruh rangkaian MTQ ini dengan baik, lancar dan sukses," ujar Ketua III MTQ, Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Sabtu (3/5).
MTQ akan diikuti 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng. Panitia membatasi setiap daerah maksimal beranggotakan 100 orang. Mereka rencananya akan mengikuti pawai ta'aruf yang akan dilaksanakan pada 11 Mei siang.
Rangkaian acara MTQ dimulai pada 8 Mei, namun pembukaan dilaksanakan pada 11 Mei. Pawai ta'aruf dilaksanakan pada siang hari, kemudian dilanjutkan pembukaan pameran pada sore harinya, kemudian pembukaan MTQ pada malam harinya.
Semua rangkaian pembukaan itu akan dipimpin oleh Gubernur Agustin Teras Narang didampingi Bupati Kotim H Supian Hadi. Panitia sudah mempersiapkan semuanya, dimulai dari penyambutan kontingen setiap kabupaten yang akan dikawal oleh kepolisian.
"Jadi saat rombongan memasuki Sampit, mereka akan langsung dikawal oleh polisi dan panitia. Kita perlakukan tamu-tamu kita ini sebaik mungkin. Khusus untuk piala bergilir yang nantinya dibawa oleh Kabupaten Kapuas, juga akan diikutkan saat pawai," kata Sanggul.
Khusus untuk pawai, selain kontingen seluruh kabupaten/kota, panitia juga mengikutkan sejumlah sekolah dan kelompok pengajian. Panitia dengan berat hati membatasi peserta yang ingin ikut mengingat waktu yang terbatas karena usai pawai, acara akan dilanjutkan dengan pembukaan pameran.
Pawai akan dimulai di depan rumah jabatan bupati Kotim. Sementara itu untuk pameran, pasar rakyat, pembukaan serta penutupan MTQ akan dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit, sedangkan untuk lokasi masing-masing cabang lomba telah ditentukan tempatnya oleh panitia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika