REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) fokus menata sistem akustik masjid di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan itu, antara lain, berupa pelatihan (training) bagi para teknisi akustik.
Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Antarlembaga PP DMI Hery Sucipto mengatakan, DMI secara berkala menyelenggarakan program pelatihan bagi para teknisi.
"Alhamdulilah, PP DMI telah menyelesaikan program training akustik bagi para teknisi untuk tahap ketiga," tutur Hery kepada Republika, Ahad (27/4). Sedangkan, pelatihan tahap keempat direncanakan berlangsung awal Mei.
Program penataan akustik masjid ini, jelas Herry, sudah berlangsung sejak September 2013. Untuk melakukan kegiatan itu, DMI menggandeng perusahaan elektronik yang berkompeten di bidang ini, yaitu PT TOA Indonesia dan PT Panasonic.
Pilot project program ini, lanjut Herry, telah dilaksanakan pada rentang waktu September 2013 hingga Desember 2013 di sejumlah lokasi, yakni Malang, Surabaya, Jakarta, Tangerang, dan Bandung.
Terdapat 300 masjid di seluruh Indonesia yang menjadi percontohan dalam program ini. Penataan akustik di 300 masjid percontohan itu dikerjakan tim TOA dan DMI.